Copas tulisannya Fitriyawati Gojali @bintangalit_books
Membaca buku 'happiness inside' ini lalu menemukan kalimat "ketidakikhlasan menimbulkan tuntutan yang mengakibatkan stress", cukup membuat diri merenung selama beberapa pekan. (Hihi merenungnya lama amat..) Masih suka stress. Masih suka uring-uringan. Bukankah katanya emak jaman sekarang mah lebih rentan stress krn media ya :)
Amih kan emak jaman sekarang heuheu
Akhirnya mencoba melakukan perjalanan ke dalam diri. Mencoba mencari ketidakikhlasan-ketidakikhlasan apa yg sedang dirasakan, yg ternyata mgkn tidak disadari.
Ahh.. Mgkn ada ketidakikhlasan melihat temen2 bakuler bisa leluasa pasang iklan, rebutan stok promo, ngobrol asyik d grup, dan komisi lancar jaya.
Ahh.. Mgkn ada ketidakikhlasan melihat temen2 kerja, yang sekarang sudah melesat jauh, memiliki banyak prestasi, dan membuat banyak karya
Ahh..Mgkn ada ketidakikhlasan melihat temen2 IRT bisa posting kegiatan-kegiatan bersama anaknya, bisa ikut macem2 fliedtrip, dan bisa kumpul bareng-bareng.
Tuh kan efek medsos begitu kuaat.
Postingan teman2 malah justru bisa menimbulkan ketidakikhlasan dalam diri, yg ujung2nya bikin stress sendiri.
Nah kalau uda kaya gt gmn?
Ya ngaca aja.. Refleksi diri..evaluasi diri
Yg jd masalah kan bukan postingannya, tapi bagaimana kita bereaksi ttg postingan tersebut.
Hati-hati ah
Ketidakikhlasan -ketidakikhlasan yang dirasa jgn sampai berujung pada kita tidak ikhlas terhadap apa yang sudah Tuhan suratkan untuk kita. Tidak ikhlas menerima diri dan kondisi yg menyertai. (Merinding sendiri waktu sampai pada renungan ini)
Semoga kita semua senantiasa bisa ikhlas menjalani segala sesuatunya.
Hati-hati ya terhadap hati :) #catatankecilamih
#bandung,27oktober2016
Membaca buku 'happiness inside' ini lalu menemukan kalimat "ketidakikhlasan menimbulkan tuntutan yang mengakibatkan stress", cukup membuat diri merenung selama beberapa pekan. (Hihi merenungnya lama amat..) Masih suka stress. Masih suka uring-uringan. Bukankah katanya emak jaman sekarang mah lebih rentan stress krn media ya :)
Amih kan emak jaman sekarang heuheu
Akhirnya mencoba melakukan perjalanan ke dalam diri. Mencoba mencari ketidakikhlasan-ketidakikhlasan apa yg sedang dirasakan, yg ternyata mgkn tidak disadari.
Ahh.. Mgkn ada ketidakikhlasan melihat temen2 bakuler bisa leluasa pasang iklan, rebutan stok promo, ngobrol asyik d grup, dan komisi lancar jaya.
Ahh.. Mgkn ada ketidakikhlasan melihat temen2 kerja, yang sekarang sudah melesat jauh, memiliki banyak prestasi, dan membuat banyak karya
Ahh..Mgkn ada ketidakikhlasan melihat temen2 IRT bisa posting kegiatan-kegiatan bersama anaknya, bisa ikut macem2 fliedtrip, dan bisa kumpul bareng-bareng.
Tuh kan efek medsos begitu kuaat.
Postingan teman2 malah justru bisa menimbulkan ketidakikhlasan dalam diri, yg ujung2nya bikin stress sendiri.
Nah kalau uda kaya gt gmn?
Ya ngaca aja.. Refleksi diri..evaluasi diri
Yg jd masalah kan bukan postingannya, tapi bagaimana kita bereaksi ttg postingan tersebut.
Hati-hati ah
Ketidakikhlasan -ketidakikhlasan yang dirasa jgn sampai berujung pada kita tidak ikhlas terhadap apa yang sudah Tuhan suratkan untuk kita. Tidak ikhlas menerima diri dan kondisi yg menyertai. (Merinding sendiri waktu sampai pada renungan ini)
Semoga kita semua senantiasa bisa ikhlas menjalani segala sesuatunya.
Hati-hati ya terhadap hati :) #catatankecilamih
#bandung,27oktober2016
Comments
Post a Comment